container_aria

my file learn about tech container (docker, podman, kubernetes)

---

Project maintained by ariafatah0711 Hosted on GitHub Pages — Theme by mattgraham

ansible module

• di sebelumnya kita selalu menggunakan option -m ping
• option yang kita gunakan tersebut namanya adalah module
• module => merupakan unit code untuk menjalankan suatu tugas tertentu
• ansible memiliki banyak module secara langsung seperti itu namanya adalah ad hoc command
  • hal seperti ini cocok untuk menjalankan perintah-perintah yang tidak berulang

module

ansible [pattern] -m [module] -a "[module options]"

# module
ansible.builtin.ping # Try to connect to host, verify a usable python and return pong on success
ansible.builtin.command # Execute commands on targets
ansible.builtin.copy # Copy files to remote locations
ansible.builtin.package # Generic OS package manager
ansible.builtin.package_facts # Package information as facts
ansible.builtin.pause # Pause playbook execution
ansible.builtin.pip # Manages Python library dependencies
ansible.builtin.raw # Executes a low-down and dirty command
ansible.builtin.service # Manage services
ansible.builtin.script # Runs a local script on a remote node after transferring it
ansible.builtin.reboot # Reboot a machine

module argument / paramter

• setiap module dapat memiliki argument untuk kebutuhan dari module itu sendiri
• argument ini juga sering disebut sebagai paramter
• kebanyakan format dari argument / paramter adalah key-value pair,
  • meskipun ada beberapa yang tidak
• pemisah antar argument / paramter adalah spasi

command

cat > data.txt << EOF
aria fatah anom
....
EOF

ansible node_docker -m command -a "date"
ansible node_docker -m copy -a "src=./data.txt dest=/tmp/" # src, dest => adalah argument/parameter
ansible node_docker -m command -a "cat /tmp/data.txt"